Welcome to Hogwarts School of Witchcraft and Wizardry♣

Sabtu, 11 Desember 2010

History of Magic

Di dunia ini ada dua jenis manusia. Manusia yang mempunyai kemampuan dalam ilmu sihir yang biasa disebut Penyihir dan manusia biasa yang sama sekali tidak punya kemampuan dalam menyihir yang biasa disebut oleh kalangan penyihir sebagai Muggle. Pada awalnya penyihir dan muggle atau makhluk non-sihir itu tinggal berdampingan. Mereka saling mengetahui keberadaan masing-masing dan tinggal dengan damai bersama. Saling membantu dan menghormati satu sama lain adalah kunci agar dua golongan manusia ini dapat hidup berdampingan dengan tenang. Konon jaman dahulu kala dikota Mesir, para muggle sangat menghormati para penyihir. Bahkan di Inggris sendiri, penyihir dianggap sebagai peramal, penasihat dan orang kepercayaan raja-raja pada jaman Merlin masih berjaya. Merlin seorang penyihir hebat yang hidup di jaman King Arthur, Merlin adalah penyihir pertama yang sangat dihormati dan dikagumi serta menjadi panutan penyihir-penyihir generasi berikutnya. Beliau adalah orang kepercayaan raja yang pertama kali mempunyai kedudukan di istana pada jamannya. Di Asia sendiri penyihir hampir disamakan dengan dewa karena kemampuannya tersebut. Berbondong-bondong orang-orang datang untuk meminta pertolongan kepada penyihir, dan penyihir dengan senang hati membantu. Hampir tidak ada pertikaian yang terjadi di jaman itu.
Entah dimulai dari tahun atau jaman kapan, pertikaian antara penyihir dan muggle terjadi. Menurut informasi yang saya dapat dari buku, para muggle itu mencurigai penyihir yang memiliki kekuatan lebih dan dapat melakukan apa saja dengan kekuatan mereka yang dashyat itu. Kecurigaan yang tidak berdasar yang menurut saya adalah keirian muggle terhadap kekuatan yang dimiliki penyihir. Pada dasarnya memang ada muggle yang bisa menjadi penyihir karena faktor tertentu. Tapi mayoritas pada jaman itu penyihir hanya lahir dari orang tua yang memang mempunyai kekuatan sihir, atau salah satu dari orang tua mereka adalah penyihir. Muggle dan penyihir bisa menikah dan memiliki anak yang mempunyai kemampuan sihir. Tapi pada jaman itu pernikahan antar penyihir dan muggle jarang terjadi. Apalagi dengan timbulnya konflik yang memecah belahkan kedamaian antar muggle dan penyihir. Satu persatu penyihir ditangkap, disiksa, dianiaya, bahkan ada yang dibakar hidup-hidup pada jaman itu. Pembunuhan dan penangkapan secara sadis orang-orang yang dianggap para muggle itu memiliki kekuatan sihir. Kecurigaan timbul dimana-mana, menyebutkan kata penyihir saja bisa-bisa orang itu akan disidang. Informan itu tidak tahu apakah ada dari orang muggle itu sendiri yang menjadi korban kebrutalan yang terjadi itu. Perpecahan tidak dapat dihindarkan. Penyihir mulai menutup diri dari muggle dan sampai saat ini mempunyai kehidupan yang tertutup dari muggle. Bukan berarti mereka menghilang atau mati semua, hanya saja mereka hidup tanpa disadari oleh muggle. Banyak penyihir yang berpura-pura mati atau terbakar karena ingin dianggap mati oleh para muggle itu. Bhakan konon ada penyihir yang sering berubah wujud hanya untuk ditangkapa dan dibakar. Katanya dia sangat suka sensasi saat dibakar. Jadi dia memang sengaja ditemukan oleh muggle. Aneh, tapi cool…
Hawa permusuhan belum ada tanda-tanda padam dari kedua belah pihak. Pihak muggle masih berkeras melenyapkan penyihir dari muka bumi, dan dari pihak penyihir sendiri merasa lelah karena terus dikejar dan dicurigai. Siapa yang mau dicurigai terus menerus, muggle biasa pun tidak akan mau seperti itu, apalagi penyihir yang bisa dibilang korban tapi malah dijadikan buruan. Munculah ide dari empat penyihir besar yang paling kuat pada jaman itu untuk membuat sekolah sihir dimana mereka dapat mengajarkan dan melatih penyihir muda untuk menjadi penyihir berbakat. Dan juga agar orang-orang yang sudah melupakan sihir kembali mengingat bahwa mereka itu bukan penjahat dan tidak harus membenci muggle karena kebodohan muggle itu sendiri. Maka empat penyihir besar itu membuka sekolah sihir yang dinamakan Hogwarts. Hogwarts didirikan sebelum jaman millenium, kurang lebih Hogwarts itu menyimpan banyak sejarah tentang sihir dan penyihir-penyihir jaman dahulu kala. Hogwarts dibuat tanpa campur tangan ataupun tanpa sepengetahuan muggle. Hogwarts adalah sekolah sihir pertama di Inggris yang mempunyai mantra pelindung yang sangat kuat, beragam dan banyak. Jadi ditempat seluas dan sebesar Hogwarts, tidak akan bisa diketahui oleh muggle kecuali memang di ijinkan oleh penyihir itu sendiri. Dengan perlindungan mantra kuno dan kekuatan empat penyihir paling kuat pada jaman itu memungkinkan lulusan-lulusan Hogwarts akan sangat hebat dan kuat. Nama ke empat pembentuk Hogwarts pun dijadikan nama asrama yang akan ditinggali oleh anak-anak yang diseleksi secara khusus oleh topi seleksi. Awalnya mereka tidak ingin membuat asrama terpisah, tapi dikarenakan ke keras kepalaan dan keinginan yang berbeda dalam membentuk seorang murid maka mereka memisahkan diri tapi masih dalam satu kesatuan dan tujuan untuk membuat lulusan sekolah sihir itu kuat dan dapat hidup berdampingan dengan muggle. Memang sangat susah menyatukan empat kepala yang berbeda, tapi dengan keinginan mereka dalam membentuk murid sesuai dengan kemampuan mereka itulah mereka menyumbangkan keinginan dan pemikiran mereka ke topi seleksi. Yang sampai detik ini masih dipercaya untuk menyeleksi murid-murid baru Hogwarts.Murid-murid Hogwarts sendiri terdiri dari keturunan murni Hogwarts, campuran (anak yang lahir dari salah satu orang tua yang penyihir) dan keturunan muggle tapi mempunyai kemampuan dalam sihir.
Disaat mereka membentuk murid-murid di sekolah sihir Hogwarts, diluar sana masih terjadi perang antara muggle dan penyihir. Malahan menurut kabar bertambah parah saja sepanjang tahunnya. Padahal saat itu penyihir masih berharap mereka masih dapat hidup berdampingan dengan muggle. Puncaknya adalah sekitar tahun 1600 sampai 1700an, dimana penyihir memutuskan untuk tidak lagi perlu hidup berdampingan dengan muggle dan menyingkirkan muggle dan mulai hidup bersembunyi. Penyihir memutuskan hidup dengan komunitas sihir saja dan tidak lagi berusaha mendekatkan diri atau menyelesaikan masalah yang sebenarnya tidak perlu terjadi jika ada saling kepercayaan. Keegoisan muggle dan Kelelahan peyihir berbuntut perpecahan yang sampai detik ini masih belum ada penyelesaian. Baik penyihir dan manusia sepertinya memutuskan untuk terus jalan dan melupakan bahwa di dunia itu ada penyihir. Mau tidak mau penyihir pun memutuskan untuk seperti itu juga.
Untuk menjaga kestabilitasan, keharmonisan agar tidak saling mengganggu penyihir dan manusia, terdapat sebuah lembaga yang mengatur agar dunia sihir dan muggle tidak saling bentrok lagi. Kementrian Sihir, tugas mereka adalah menjaga agar dunia sihir dan dunia muggle berjalan tanpa saling menyadari keberadaan masing-masing. Khususnya muggle tidak menyadari adanya penyihir di dunia lagi. Karena sepertinya masih banyak keturunan penyihir yang dendam terhadap muggle yang pernah mengganggu kenyamanan leluhur mereka. Agar tidak terjadi sesuatu yang diinginkan maka tugas mereka adalah menjaga kestabilitasan dunia sihir dengan dunia muggle. Mereka juga berkomunikasi dengan dunia muggle dengan cara mereka sendiri. Banyak peraturan yang harus dipatuhi untuk bisa tinggal berdampingan dengan dunia muggle yang masih “takut” dengan penyihir. Namun menurut kabar terakhir beberapa penyihir berusaha menghentikan permusuhan dan hidup damai demi kesejahteraan mereka bersama. Sekarang tinggal dari diri dan pribadi masing-masing saja menyingkapi permusuhan tersebut. Menurut saya orang-orang jaman sekarang lebih dapat menerima apa adanya, apalagi pernikahan antar penyihir dan muggle sudah disahkan. Dikarenakan makin sedikitnya keturunan murni. Muggle harus lebih terbuka kepada penyihir dan penyihir juga seperti itu. Agar tercapai cita-cita leluhur yang masih menginginkan muggle dan penyihir hidup berdampingan dengan damai seperti dulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar